Kenapa Gak Boleh Nyerah?
By : Story Of Life
Hiii Guysss,
akhirnya ada kesempatan buat bikin pos baru (sok sibuk). Kali ini gue mau agak
serius yaa, biar hidup gak dibikin bercana terusss (asekkk), kali ini gue mau
bahas keresahan yang hampir dirasakan oleh setiap orang. Iya bener banget,
Nyerah! . Bukan berarti gue pribadi yang gak pernah nyerah dalam hidup. Sering
banget malah, bayangan kegagalan di masa lalu sering menghantui dan bikin
perasaan minder muncul #alayy. Ok langsung saja kita bahas, Kenapa sih
nyerah itu gak boleh.
1. Hidup
identik dengan kegagalan
Bener
banget, mungkin 1 keberhasilan harus dilalui lewat 10 ataupun lebih kegagalan.
Gak ada orang yang gak pernah gagal itu, Albert Einsten, Cristain Ronaldo, Bill
Gates, Mbak mbak Indomaret (gagal serius) pasti pernah gagal dalam hidupnya.
Sedih, nangis, marah atau kecewa? Boleh aja kok, namanya juga manusia. Jangan
nyerah pokoknya, sekali lo nyerah sama sesuatu, otomatis kesempatan berhasil
musnah sudah
2. Nyerah
= Mati
Ha?
Kok bisa, banyak orang mati dong di dunia ini. Ya engga lah, itu Cuma penyamaan
bahasa aja. Peka dong Guys :-D . Jika lo nyerah, tujuan hidup pun bakal hilang
entah ke mana, dan kalo itu terjadi. Rasanya bakalan sangat jauh lebih buruk
daripada ketika lo gagal!
3. Lo
itu Juara sejak lahir
Apa?
Lo gak ngerti maksut gue? Jangan sok polos deh :-D . Lo itu berasal dari
kumpulan sperma yang sudah saling balapan biar bisa masuk ovum dan lahirin bayi.
Lo itu uda bibit pilihan dari Allah, jadi kalopun sudah gagal berapa kali
usahain jangan nyerah deh. Iya gue tau kalo ngomong gak segampang ngelakuin,
gue tau. Makanyaa pak Mario gaguh bisa sesukses sekarang hanya dengan modal
omonganya (gak fokus), tapi jika bukan diri lo yang yakinin diri sendiri, trus
siapa lagi?
4. Apa
ya Judulnya (bingung)
Intinya,
lo sebelumnya pernah berhasil melakukan sesuatu kan? Ketika lo sudah ada niatan
untuk nyerah, Inget! Lo sudah sejauh ini dalam melangkah, sudah banyak
keberhasilan yang lo lakukan, Apa lo gak pingin bahagiain orang yang percaya
lo bakal berhasil dan sayang banget sama kamu (kenapa tiba tiba pake kamu? Biar
gak bosen dengan kata lo *agakgapentingsih) tenang aja, kamu gak berjuang
sendiri. Kita sama sama kok berjuang dari kegagalan yang gak keitung banyaknya
menjadi sebuah keberhasilan yang Indah.
Yakkk, gitu dulu aja ya. Gila rasanya gue
menjadi manusia yang sangat bijak setelah menulis pos ini :-D, maklum baru 1
pos ini yang menurut gue agak berbobot, hehehehehe..... Walaupun isinya agak konyol (sumpah, awalnya
gue berusaha untuk membuat pos yang amat serius lo, entah mengapa jadi
begini, mungkin karena gue depresi karena jomblo kali yaa *gaknyambungmax). Pos
kurang banyak dan lo sangat cepet mbacanya? Gue tambahin puisi deh.
Kelahiranmu seperti memperjelas
kehidupan
Iihatlah ketika kau hendak lahir seluruh semesta alam seperti sejenak diam membantu kau.
Bintang membantu dengan sinarnya yg indah
Bulan membantu dengan cahayanya yg besar. Dan semesta langit membantu dengan sejenak memberhentikan waktu.
Maka tak heran kau bisa menjadi wanita kuat seperti sekarang.
Selalu berwajah riang berkat sinar bintang
Memiliki hati yg tangguh dan besar seperti sinar bulan
Dan ketika kau bersedih, seluruh semesta langit sepertinya juga dapat merasakanya.
Kau wanita pilihan yg tak banyak terdapat di dunia ini. Percayalah kelak kau akan menemukan pujaan hati yg sebanding dengan sinarmu.
Selamat ulang tahun wahai sinar yg selalu menyinari bumi {}
Iihatlah ketika kau hendak lahir seluruh semesta alam seperti sejenak diam membantu kau.
Bintang membantu dengan sinarnya yg indah
Bulan membantu dengan cahayanya yg besar. Dan semesta langit membantu dengan sejenak memberhentikan waktu.
Maka tak heran kau bisa menjadi wanita kuat seperti sekarang.
Selalu berwajah riang berkat sinar bintang
Memiliki hati yg tangguh dan besar seperti sinar bulan
Dan ketika kau bersedih, seluruh semesta langit sepertinya juga dapat merasakanya.
Kau wanita pilihan yg tak banyak terdapat di dunia ini. Percayalah kelak kau akan menemukan pujaan hati yg sebanding dengan sinarmu.
Selamat ulang tahun wahai sinar yg selalu menyinari bumi {}
Tag :
Kehidupan,
SMA VS KULIAH
By : Story Of Life
“Karena kuliah bagaikan kupu kupu yang terbang
di langit, sedangkan SMA hanyalah kepompong yang menunggu menetas menjadi kupu
yg indah” . Yah gitulah kira kira gambaran orang awam pada umumnya, quotes
keren ini (menurut gue) sudah cukup menggambarkan sistem perkuliahan yang ada
di zaman sekarang. Eitsss, tapi tunggu dulu, kuliah gak segampang dapetin cewek
di sinetron GGS loo. Banyak rintangan dan hambatan seperti di sinetron Tukang
Bubur Naik Elang yang entah kapan akan tamatnya. Disimak yuk berbagai perbedaan
SMA VS Kuliah yang mungkin info ini akan sangat bermanfaat bagi kalian
(terutama yg jomblo dan ngebet banget pingin kuliah biar gak habisin jatah
sabun di rumah).
1. Teman
Yah ini sih perbedaan yang paling
keliatan. Gue juga heran mengapa, di Kuliah kebanyakan orang seperti sudah
mempunyai dunianya sendiri dan kumpulanya sendiri tentunya. Beda lagi ketika
SMA yang ke kamar mandi aja kadang masih ada teman setia yang nemenin. Geng
gengan di SMA gue rasa masih jarang banget ya, di kelas pun rasanya enak gitu
bisa seru seruan bareng, tidur dan nyontek bareng (jangan ditiru) dan melakukan
hal aneh tanpa jaim bareng temen temen lo. Lo harapin hal itu terjadi di
Kuliah? Hmm, kemungkinanya itu sekecil lo dapetin hati si doi *baper seketika
2. Tugas
Mobil keren, baju mini, kacamata hitam,
kalo malem kerjaanya keluyuran gak jelas merpakan gambaran perkuliahan yang
kita dapatkan di sinetron Ganteng Ganteng Serigala dan Anak Jalanan (yang entah
kenapa judul sama aktor yang main sangat tidak berhubungan, jalanan kok
aktornya ganteng dan cantik banget, ckck). Gue kasih tau ya yg sebenernya,
Kuliah itu sangat tidak seperti itu. Walaupun kelihatanya kita dikasih
pengawasan yang lebih longgar daripada ketika masih SMA, itu bukan berarti kita
bisa santai dan melakukan semuanya dengan seenaknya. Di fase ini kita akan
diajarkan bertanggung jawab atas keputusan yang diambil. Dan tugasnya Mennn,
berat banget. 3 kali lipat deh daripada beratnya tugas anak SMA. So, jangan
banyak ngeluh ketika tugas SMA terasa berat, percayalah kumpulan tugas
mengesalkan itu untuk digunakan untuk persiapan menempuh jenjang perkuliahan
yang super duper sangat berat.
3. Gebetan
Eitsss, ini juga hal yang penting lo
(terutama buat para cowok). Kalo di SMA sih sekali sepik insyallah bisa
langsung dapet (ditunjang juga dengan faktor wajah, tingkat kekerenan dan
kekayaan tentunya). Di kuliah sih, jika lo hanya ngandalin 3 faktor yang
disebutkan tadi kayaknya gak bakal berhasil sih. Mungkin karena para cewek
sudah punya pacarnya sendiri (khususnya yang cantik) ataupun karena pertambahan
usia mereka yang membuat pemikiran pun menjadi lebih dewasa, jadi para kaum
hawa lebih mentingin faktor nyaman dan serius gitu. Jadi, sudah berhentilah
wahai para kaum cowok kece mempermainkan hati kaum wanita mulai sekarang (Ini
juga curahan hati dari para cowok yang tidak seberapa tampan sehingga tidak
lagi dijadikan korban friendzone
4. Guru
Iya, kalo di SMA kan namanya Guru (dan
sampai sekarang gue masih sering salah sebut). “kerjain tugasnya, kalian kok
belum belajar sih, kalian atau saya yang keluar” Kumpulan bawelan guru saat SMA
ini yang sangat langka di perkuliahan. Percaya deh, ketika kuliah dosen akan
sangat jauh berbeda dengan guru. Dosen itu ya, cuek, pingin dimengerti serta
hidup di alamnya sendiri (iya bener kayak cewek gitu. Btw dosen lo cewek? Kelar
hidup lo sudah) . Maka dari itu, jangan serih ngeluh lah ketika guru di SMA lo
sering marah gak jelas ketika mendidik murid muridnya, karena hal itulah yang
bakal pailng lo kangenin ketika sudah tidak berada di masa putih abu abu lagi
*baper
Yah itulah
beberapa perbedaan antara masa SMA dan Kuliah. Jadi jika ada quotes yang bilang
gue cuma kangen temen SMA bukan SMA nya. Itu BULSHITTT menurut gue, karena gue
kangen semua elemen yang berhubungan dengan SMA SEKARANG.
Tag :
Sekolah,
Knowing My Self
By : Story Of Life
Pertama gue
harap judul posn ini bener, soalnya gue bingung aja yang bener myself atau my
selve (ok skip, ini gak penting). Kenapa gue milih judul yang kelihatanya super
kece ini, karena gue pikir untuk mengetahui diri sendiri itu sulit banget,
seperti mengetahui apaka si doi selingkuh atau gak (#salahfokus). Dan kebetulan
gue beruntung bisa mengetahui diri ini dari rapat koordinasi warta Ubaya yang
barusan aja gue ikutin. Jadi di salah satu sesi kita disuruh nulisin gitu
pendapat buat tiap temen, dan inilah kumpulan pendapat keluarga WU (Warta
Ubaya) untuk diri gue, check it dot: (karena kebanyakan gue gatau yang nulis
namae siapa, ditulis abjad aja yaa), NB: dua tulisan pertama adalah tulisan
favorit gue
·
Mochi:
Sur, walaupun kamu semakin hari semakin aneh, bukan masalah. Terimakasih sudah
jadi rekan sesama Reporter di Wu dan secara tidak langsung telah mengajariku
banyak hal. Kamu luar biasa
·
Anonim:
Surya, berpikir sebelum ngomong juga penting. Ada kalanya mendengarkan itu
penting.
·
A:
Sukses di psiko ya sur, semoga pilihan pindah ke siko yg terbaik. Tetap ngeblog
dan nulis novel ya, kamu punya bakat sekali.
·
B: Thank you sudah jadi teman yang baik :-)
·
C:
Sur, tulisanmu msih seperti diary kadang kadang, ada beberapa kekurangan
tepatnya yang selalu kamu ulang ulang. Terus asah skill Reportermu yaa J
·
D:
Surya kurangi bapernyaa.. banyak banyak berteman. Jalan hidup masih panjang,
fokus kuliah dan karir dulu, semangat!
·
E:
Semoga bisa lebih baik lagi di bidangnya, lebih kontribusi lagi. Modusnya
diperbanyak wahahahaha
·
F:
Lebih banyak belajar lagi ya di WU, kamu itu berbakat. Itu aja. Jangan baperan
·
G:
Sur! Semangat kejar ceweknya tapi jangan lupa update blog. Keep smart and stay
humble! Ojok baper (ditulis oleh kru WU favorit gue)
·
H:
Sur, tulisanmu masih seperti diary kadang kadang, ada beberapa kekurangan kata
yang selalu kamu ulang ulang, terus asah skill RE mu yaa
·
I:
Sukses buat kuliahnya (Singkatnya kakkkk :’)
·
J:
Sukses di psiko ya sur, semoga pilihan pindah ke psiko yg terbaik. Tetap
ngeblog dan nulis novel ya, kamu punya bakat sekali (iya, makasih kak kece)
·
K:
Tetap terus nulis, karena kamu pasti punya bakat. Terus ceria dan bikin anak WU
tertawa, goodluck kedepanya (#baperseketika)
·
L:
Surya, makin jago nulisnya ya, jangan sering modusin wkwk. Sukses!!!
·
M:
Semoga lebih maju lagi dalam membuat artikel, serta sukses selalu
·
N:
Orangnya polos dan lucu, sering dibully tapi friendly dan bikin ketawa J
(semoga ini yang nulis cewek, amin)
·
O: Sur, kamu cerewet pol wkwk tapi gpp, tetap
ramaikan WU ya. Lek modusin cewek ajngan banyak banyak. Dipilih satu antara
sensor dan sensor WKWKWKWK (Sorry, kena sensor :-D)
Okkkkkkk, segitu dulu yaaa. Kalo yang
baca banyak aku buatin yang jilid 2, thanks guysssss buat waktu kalian yg uda
baca tulisan kurang penting ini :-D
Tag :
Kehidupan,
Resolusi Umum di Tahun Baru
By : Story Of Life
Happpy
new yearrrr guysss *telat. Sorry ya psotingan tahun baru gue kali ini telat
bgt, maklum lah efek liburan kuliah terlalu panjang serta kumpulan pacar yg
menumpuk (khayalan) membuat gue sangat malas untuk pindah posisi dari kasur
indah menuju laptop untuk menulis ini. Tapi demi kalian semua, para pembaca
blog yg selalu setia menunggu karya gue selanjutnya (ngarep) gue akan menulis
postingan terbaru dengan judul "resolusi umum di tahun baru". Secara
kan, seperti pergantian tahun yg pasti terjadi. Manusia selalu mempunyai
harapan ke depan untuk menjadi lebih baik, check it dot guys.
1. Pingin move on
Sebut saja Supri. Kecil, dekil, gendut serta botak sempurna membuat remaja ini dijauhi oleh kaum hawa. Saat SMA remaja kurang beruntung ini hampir tak pernah berpacaran, cuma 1 kali aja sewaktu kelas 2 SMA ada cewek yang entah rabun atau memang kasian menjadi pacar Supri. Kita panggil dia Mawar, cewek ini lah yg mengatakan supri tampan selain ibunya (baru diketahui mawar berkata kayak gini hanya karena kasian, catet.) Mereka pacaran cukup lama (1 minggu 5 jam 20 menit serta 30 detik, Supri pandai mengingat kejadian penting memang). Lambat laun Mawar akhirnya insyaf dan sadar akan kesalanya lalu memutuskan Supri secara sepihak (konon Mawar sadar setelah ia mandi kembang 7 rupa selama 7 hari berturut turut, seram.) Supri yg masih syok langsung menjadi magamo selama hampir setahun.
"Ayo lah pri, move on dong. Masih banyak lagi kucing, eh maksut gue cewek di dunia ini" ucap jono dengan sangat bijak.
Supri pun hanya terdiam. Dia melihat sekeliling dan tanpa disangka ini sudah berganti tahun. " saatnya gue move on nih, kembang api aja bisa bersinar di langit masak gue gak bisa move on (sumpah gak nyampung memang supri, ini dikarenakan iq nya yg diambang batas kewajaran).
Singkat cerita Supri sudah berhasil move on, tetapi wajahnya tetap jelek adanya. Dia akhirnya berhasil punya pacar, yg belakangan diketahui merupakan mbak mbak langganan pecel kompleks rumah, Supri amat bahagia dengan ini semua.
Ok, berkaca dadi pengalaman Supri kita sebagai manusia memang wajib move on dari kejadian tak mengecewakan. Tak hanya pacar aja sih, bisa juga prestasi, teman atau segalanya yg membuat kita galau. Karena sebetulnya, setiap hati tau di mana ia akan menempatkan diri.
2. Pingin memperbaiki penampilan
Di suatu zaman, hiduplah seorang cewek bernama Sinta. Ia tak seberuntung kebanyakan wanita yg berperawakan cantik nan seksi. Pendek, gendut serta hitam membuat dia sering dicaci maki oleh teman sebayanya. Kucing kompelks rumahnya juga kadang ikut mehujatnya. Sampai suatu ketika di salah satu stasiun televisi dia melihat seorang model cantik sedang memeragakan alat untuk diet dengan penuh semangat, "ah ini dia kesempatanku" batin Sinta. Tapi masalahnya, alat itu sangat mahal (walaupun tak semahal harga jambul gorong gorongnya syahrini sih) Sinta rela mengumpulkan uang selama sebulan dengan hanya makan indomie (walaupun hanya makan mie, berat badan sinta tak kunjung menyusut, malah kadang bertambah. Kasian). Setelah alat itu datang, Sinta berusaha menurunkan bobot tubuhnya dengan keras dan akhirnya berhasil dengan bahagia (turun 1 kg).
Ok, dari pengalaman Sinta ini kita dapat memetik hikmah (gila bahasa gue serius banget) bahwa memperbaiki penampilan itu boleh, tapi usahain jangan terlalu over aja. Jangan sampe gtu ngeluarin uang yg terlalu banyak ( kecuali kalo lo kaya parah ataupun kelewet jelek, gapapa sih kalo situasinya sekronis itu) Kalo pesen gue sih bagi lo yg pingin kurus, gak usah makan malem, itu aja.
"Kadang setiap orang selalu berlomba menciptakan resolusi tahun baru yg banyak serta keren, seringkali mereka lupa akan hal terpenting pada permohonanya, yaitu usaha keras agar resolusi di setiap pergantian tahun dapat terwujud"
1. Pingin move on
Sebut saja Supri. Kecil, dekil, gendut serta botak sempurna membuat remaja ini dijauhi oleh kaum hawa. Saat SMA remaja kurang beruntung ini hampir tak pernah berpacaran, cuma 1 kali aja sewaktu kelas 2 SMA ada cewek yang entah rabun atau memang kasian menjadi pacar Supri. Kita panggil dia Mawar, cewek ini lah yg mengatakan supri tampan selain ibunya (baru diketahui mawar berkata kayak gini hanya karena kasian, catet.) Mereka pacaran cukup lama (1 minggu 5 jam 20 menit serta 30 detik, Supri pandai mengingat kejadian penting memang). Lambat laun Mawar akhirnya insyaf dan sadar akan kesalanya lalu memutuskan Supri secara sepihak (konon Mawar sadar setelah ia mandi kembang 7 rupa selama 7 hari berturut turut, seram.) Supri yg masih syok langsung menjadi magamo selama hampir setahun.
"Ayo lah pri, move on dong. Masih banyak lagi kucing, eh maksut gue cewek di dunia ini" ucap jono dengan sangat bijak.
Supri pun hanya terdiam. Dia melihat sekeliling dan tanpa disangka ini sudah berganti tahun. " saatnya gue move on nih, kembang api aja bisa bersinar di langit masak gue gak bisa move on (sumpah gak nyampung memang supri, ini dikarenakan iq nya yg diambang batas kewajaran).
Singkat cerita Supri sudah berhasil move on, tetapi wajahnya tetap jelek adanya. Dia akhirnya berhasil punya pacar, yg belakangan diketahui merupakan mbak mbak langganan pecel kompleks rumah, Supri amat bahagia dengan ini semua.
Ok, berkaca dadi pengalaman Supri kita sebagai manusia memang wajib move on dari kejadian tak mengecewakan. Tak hanya pacar aja sih, bisa juga prestasi, teman atau segalanya yg membuat kita galau. Karena sebetulnya, setiap hati tau di mana ia akan menempatkan diri.
2. Pingin memperbaiki penampilan
Di suatu zaman, hiduplah seorang cewek bernama Sinta. Ia tak seberuntung kebanyakan wanita yg berperawakan cantik nan seksi. Pendek, gendut serta hitam membuat dia sering dicaci maki oleh teman sebayanya. Kucing kompelks rumahnya juga kadang ikut mehujatnya. Sampai suatu ketika di salah satu stasiun televisi dia melihat seorang model cantik sedang memeragakan alat untuk diet dengan penuh semangat, "ah ini dia kesempatanku" batin Sinta. Tapi masalahnya, alat itu sangat mahal (walaupun tak semahal harga jambul gorong gorongnya syahrini sih) Sinta rela mengumpulkan uang selama sebulan dengan hanya makan indomie (walaupun hanya makan mie, berat badan sinta tak kunjung menyusut, malah kadang bertambah. Kasian). Setelah alat itu datang, Sinta berusaha menurunkan bobot tubuhnya dengan keras dan akhirnya berhasil dengan bahagia (turun 1 kg).
Ok, dari pengalaman Sinta ini kita dapat memetik hikmah (gila bahasa gue serius banget) bahwa memperbaiki penampilan itu boleh, tapi usahain jangan terlalu over aja. Jangan sampe gtu ngeluarin uang yg terlalu banyak ( kecuali kalo lo kaya parah ataupun kelewet jelek, gapapa sih kalo situasinya sekronis itu) Kalo pesen gue sih bagi lo yg pingin kurus, gak usah makan malem, itu aja.
"Kadang setiap orang selalu berlomba menciptakan resolusi tahun baru yg banyak serta keren, seringkali mereka lupa akan hal terpenting pada permohonanya, yaitu usaha keras agar resolusi di setiap pergantian tahun dapat terwujud"
Tag :
Kehidupan,