Popular Post

Posted by : Story Of Life Saturday, May 16, 2015












“Kadang kau harus meneladani matahari. Ia cinta pada bumi. Tapi ia mengerti, mendekat pada sang kekasih justru membinasakan ( Salim A. Fillah)

Jujur setelah gue denger quotes keren ini. Gue jadi berpikir bahwa move on itu sangatlah penting. Karena seperti yang dikatakan Abang salim bahwa gak selamanya orang yang kita sayangi bisa menjadi milik kita. Justru kita dapat memberikan dampak buruk buat si doi kalau kita maksa banget untuk deketin. Maka dari itu. Gue, sebagai penulis yang tampan dan baik hati akan memberikan “Tips Cara Move On” buat kalian semua. Langsung aja dibahas yaa:

         Sibukan Diri Kalian
Ketika gagal move on, kita otomatis menjadi galau. Gak mood ngapa ngapain. Ketika galau kita jadi banyak melamun. Sibuk mikirin gebetan yang belum tentu juga mikirin lo. Dan akhir akhirnya lo bakal galau deh, dasar magamo. Maka dari itu daripada lo sibuk terus mikirin doi, mending lo sibukin diri aja dengan kegiatan yang bermanfaat. Kembangin bakat terpendam kalian mungkin yang selama ini gak lo sadarin karena terlalu sibuk galauin anjing (eh maaf gebetan masutnya). Gitu deh intinya, karena lo gak harus setiap hari sedih, nangis, kecewa, putus asa hanya gara gara galauin gebetan yang ternyata udah punya pacar, mungkin.

2.     Jangan Menguntit
Bener banget. Udah deh berhenti stalking si doi, semakin lo stalking maka akan semakin kratak hati lo, come on, move on dong. Masih banyak cewek atau cowok yang lebih baik daripada dia,  yang lebih perhatian dan yang terpenting lebih sayang ke lo dripada dia. Pasti ada kok, lo ada kadang yang suka ga sadar. Kalo belum ada, ya coba dicari dong. Stalking path atau instagramnya orang lain aja, jangan si doi terus. Gitu intinya, semakin lo stalking, maka semakin perih ati lo


3.     Sediakan Waktu Untuk Bersedih
Nah pada hal ini banyak orang yang keliru. Banyak orang yang menyeruh lo berhenti bersedih ketika sedih lo sedih. Ini keliru, kenapa? Karena setiap kejadian yang gak menyenangkan ketika terjadi memang harus diratapi, memang harus ditangisi. Silakan bersedih, silakan meratap, silakan menangis. Menangislah sampai kau lelah mengeluarkan air mata, merataplah sampai kau bosan terus menerus. Bersedihlah sampai kau lupa caranya untuk bersedih. Ketika lo sadar bahwa sudah waktunya bangkit dan sudah bosan bersedih, maka bangkitlah. Lakuin hal yang lo suka, kemabngin hobby lo, berkumpulah dengan teman atau sahabat yang dulu sempet ditinggalkan karena terlalu sibuk bersedih. Dan kalo memungkinkan, carilah pengganti si doi agar hari yang lo jalani bisa terasa lebih indah.

4.     Belajar Merelakan
Ini hal yang paling penting. Lo harus bisa merelakan orang yang disayang jika sebenarnya dia gak sayang ke lo,gak usah maksa deketin deh, apalagi kalo dia ternyata udah punya pacar. Iuh banget deh jadi PHO itu. Ya gue tahu sih emang hal ini gak bisa segampang itu kalo dilakuin. Tapi ya mau gimana lagi, mungkin si doi bakal lebih bahagia tanpa cinta dari kalian. Kan cinta tujuan awalnya emang untuk bisa buat si doi bahagia. Dan inget setiap hujan selalu diakhiri dengan pelangi, setiap gelap selalu diakhiri dengan terang, begitu pula dengan kesedihan, percayalah hal itu akan diakhiri dengan kebahagian kawan.

Ok guys, itu sekian dulu tips dari gue sebagai penulis yang baik dan tampan ini. Gue doain lo bisa move on, udah gak papa sabar aja, karena kalo kita belum ngerasain patah hati ada yang bilang kita belum dewasa, cinta tu emang gitu. Karena seperti sebuah pisau yang memiliki dua sisi, tak selamanya cinta mengajarkan bagaimana cara untuk memiliki. Kadang Cinta juga mengajarkan cara untuk merelakan.


{ 2 comments... read them below or Comment }

- Copyright © Cerita Remaja - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -