Archive for March 2015
Kehilangan Seseorang Yang Belum Sempat Dimiliki
By : Story Of Life
“Pernahkah
rasain kehilangan seseorang yang bahkan belum sempat kau miliki?”
“Pernahkah
rasain sayang banget ke seseorang yang sudah menjadi milik orang lain?”
Dia
pernah. Dia bernama Michael. Anak terkeren di sekolahnya.Dia tinggi, berkulit
putih, kaya, jago main basket, gentleman. Kesan cowok keren semuanya sudah
melekat di diri Michael. Dan dengan keadaan seperti ini, sepertinya Michael
sangat mudah mendapatkan cewek manapun yang dia mau. Dan hal ini benar adanya,
banyak wanita yang menaruh hati ke Michael.
Tapi
cinta selalu punya hal unik yang terkandung di dalamnya. Michael selalu
mengacuhkan para wanita yang menyukainya itu. Dia lebih memilih fokus di bidang
pelajaran dan olahraga basketnya itu. Tidak heran prestasi di kedua bidang ini
amat menonjol. Michael selalu juara kelas dari kelas 1 sampai kelas 2, dan di
kelas 1 dia langsung terpilih menjadi anggota DBL, di kelas 2 dia pun membawa
tim basketnya menjauarai DBL, ajang basket tertinggi di kota Surabaya itu. Ah
betapa sempurnanya kehidupan Michael saat ini, jelas saja banyak cewek yang
menaruh hati kepadanya. Dia juga sukses melewati 2 ujian berat di dunia ini,
yaitu harta dan takta. Michael tidak pernah gila dengan taktanya dia sebagai
seseorang yang amat jago bermain basket, dia tetap rendah hati dan ramah ke
semua orang. Begitu pula dengan harta, dia tak pernah sombong dan selalu
dermawan ke semua orang sesuai porsinya.
Ah
Tapi cobaan dunia ke 3 ini selalu sulit dilewati, banyak manusia yang
tergelincir di ujian ini dan menjadi manusia yang merugi, secara kasat mata
ujian ini tak sesulit ujian harta atau takta itu tadi, tapi ujian ini
menyangkut hati, menyangkut perasaan, yang semua orang pasti memilikinya. Ujian
ini yaitu wanita. Makhluk Allah yang katanya paling lembut dari semua makhluk.
Yang selalu bisa menawarkan kenyamanan bila bersamanya. Menawarkan kedamaian,
dan hal indah lainya.
Ah
tapi takdir berkata lain. Cinta selalu menyimpan hal yang tidak masuk akal di
dalamnya, siapa yang menyangka jika pada akhirnya Michael sayang ke Sinta,
celaka. Ternyata Sinta masih menggagap Michael sebagai sahabat, dan lebih
celakanya lagi, Sinta jufa sudah mempunyai pacar, yang waktu pacaranya sudah 3
tahun lamanya, bukan waktu yang sebentar bukan? Tapi semakin hari pacar Sinta
semakin cuek, dan seperti di novel atau sinetron romantis, Michael berusaha
selalu ada buat Sinta apapun kondisinya, baik susah maupun sedih. Dan Sinta
sepertinya senang menerima perhatian Michael ini. Michael selalu percaya bahwa
Sinta merupakan cewek tersempurna yang ia kenal. Baik, Cantik, lembut dan
selalu bisa buat nyaman.
Dan
seperti di novel atau sinetron romantis, selalu ada tokoh antagonis yang muncul
dalam cerita. Dia bernama Aldi. Dia teman sekelas sekaligus sahabat Michael.
Hati hati, kadang seseorang menjadi sahabat kita supaya pisau yang dia tusukan
ke dada kita bisa menancap lebih dalam. Itulah yang dialami Michael, sekarang
dia sering melihat Aldi dan Sinta dekat, ah betapa tidak adilnya dunia ini, kadang
tokoh jahat selalu punya nasih yang lebih baik daripada tokoh baik. Dan Sinta,
setiap tau Michael merasa cemburu, selalu tertawa tawa seperti tanpa dosa,
sejak saat itu Michael mulai kehilangan kepercayaan cinta tulusnya kepada a
Sinta. Dia mulai menggagap Sinta sebagai cewek jahat yang bisanya Cuma
menyakitkan hati.
“Tanpa
sebuah kepercayaan, maka cinta hanya ibarat malam tanpa lampu”
“Tanpa
sebuah kepercayaan, maka cinta hanya ibarat pagi tanpa matahari”
Ini
hal lucu dari cinta. Seseorang yang dulu amat kita sayangi, sekarang menjadi
amat kita benci. Michael sekarang sudah sangat jauh berbeda dengan dulu, dia
mulai malas basket dan sering bolos sekolah. Percuma sekolah pikirnya, di sana
dia hanya bisa melihat Aldi dan Sinta yang selalu berduaan. Hidup Michael mulai
kacau. Malam itu dengan ditemani cahaya bulan yang amat terang, tiba tiba
Michael mendapatkan pemahan baru, pemahaman yang mengatakan untung ada Aldi yang
hadir di kehidupan Sinta dan Michael dulu, Aldi yang selama ini dianggap
Michael sebagai tokoh antagonis yang mengusik hubungan mereka.
Michael
mulai sadar, bahwa Aldi adalah orang yang menyadarkan dia bahwa Sinta dari awal
memang bukan miliknya, dan menjadi perusak hubungan orang tidak lah
menjadi pilihan yang baik. Biarlah Aldi sekarang terus dekat dengan
Sinta, karena Michael yakin, sesuatu yang diawali dengan buruk, maka akan
berakhir dengan buruk pula, ah cinta memang
selalu punya cara unik untuk menghadirkan pemahaman baik bagi para pelakunya. :-)
Tag :
Cinta,
Kalau Semua Wanita Jelek
By : Story Of Life
“Kalau semua
wanita jelek, mungkinkah cinta yang tulus akan muncul?
“Kalau semua
wanita jelek, mungkingkah tak ada lagi perselingkuhan dan semuanya bakal
berakhir dengan bahagia”?
“Kalau semua
wanita jelek, mungkin tak ada lagi sifat iri dan dengki antar wanita tentang
siapa yang lebih cantik
Gue Rani,
banyak yang bilang gue gendut, item, pendek dan jelek. Gue selalu iri dengan
cewek cantik yang bisa ngelakuin apa aja yang mereka suka, berteman dengan
siapa saja yang mereka mau, serta sangat mudah mendapatkan teman, gebetan dan
pacar karena kecantikanya. Sementara
gue, selalu gak bisa melakukan apa yang
orang cantik lakukan. Seperti mendapatkan pacar dengan mudah, jujur aja di umur
17 tahun ini gue masih jomblo dam belum pernah sekalipun merasakan rasanya
berpacaran itu seperti apa. Oleh sebab itu gue punya pemikiran mungkinkah jika
semua wanita jelek, keadaan di dunia ini
bakal menjadi lebih baik? Tapi bodoh amat lah, besok gue mau sekolah masuk pagi
dan ini udah malem banget.
“Kring,
kring, jam alarm pun berbunyi yang menandakan saatnya gue harus berangkat
sekolah. Dan seperti biasa gue males banget untuk pergi ke sekolah. Di sana gue
selalu di bully dan dikucilkan. Selalu dikata katatain dan dijahilin secara
berlebihan. Yah tapi mau gimana lagi, hari ini ada ulangan matematika dan gue
sudah belajar mati matian buat ulangan hari ini, gak banget kan kalo gue sampai
gak masuk. Sesampainya di sekolah gue terkejut, kenapa sekarang semua cewek
menjadi jelek? Rara, Tika dan Dwi. 3 cewek terpopuler di sekolah yang suka
bully gue, yang dulu super cantik sekarang kok jadi jelek gini ya? Sumpah aneh banget.
Gue cubit pipi ternyata sakit, jelas ini bukan mimpi berarti. Biarin aja lah
tapi, dengan ini gue jadi ngerasa tenang, jadinya gak ada yang bully gue lagi serta anak yang jomblo
semakin banyak, kan mereka sama dengan gue sekarang, jelek. Tapi kok aneh ya,
gue masih tetep di bully walaupun semua cewek jelek, tapi cara mereka bully gue
sekarang beda, sekarang gue dikatain pelit, judes, kasar, bodoh dan pendiem.
Dan 3 cewek populer itu tetep dapat pacar juga walaupun sekarang mereka jelek.
Riko sayang
Rara karena Rara orangnya supel, suka membantu, ramah serta asyik diajak
ngobrol. Andi sayang ke Tika karena Tika
orangnya cerdas, tegas serta sopan. Sementara Anto sayang ke Dwi karena Dwi
orangnya bisa bikin cowok nyaman dan setia. Temen temen gue dulu yang cantik
pun sekarang ya udah banyak yang mendapat pacar, padahal mereka sekarang sama
jeleknya dengan gue lo.
Gue mikir,
apa yang menyebabkan gue jomblo, gak punya banyak temen serta banyak yang
membenci. Gue terus memikirkan hal ini. Sampai suatu hari gue sadar kenapa bisa
seperti ini, hal ini terjadi karena sifat gue yang buruk, bukan sepenuhnya
karena wajah, skarang gue jadi bisa menyimpulkan bahwa perilaku kita ke orang
lebih penting daripada wajah, perilaku yang baik akan membawa kebaikan pula,
terlepas cantik atau tidaknya wajah.
Yah dengan
problem gue yang udah selesai, cerita pendek ini pun bisa berakahir dengan
indah, trus gimana dengan semua cewek yang berwajah jelek sekarang? Ya udah lah
ya, biarin aja. Dengan keadaan seperti ini kan akhirnya cowok bisa sayang
secara tulus ke cewek :-)
Tag :
Cewek,
Derita Cowok Jomblo
By : Story Of Life
Setelah
selama ini gue selalu cerita pengalaman orang, kali ini gue coba berbagi
pengalaman jomblo gue sendiri. Gue coba
menyalurkan aspirasi “Derita Cewek Jomblo” dalam menjalani kehidupan sehari
hari. Gue harap setelah baca pengalaman ini baik para jomblo maupun bukan lo
bakal menjadi tidak galau lagi dan lebih bersemangat menjalani hidup, langsung
kita bahas aja yaa:
1. Kesepian
Yah walaupun gue punya banyak temen yang bisa diajak hang out bareng,
tapi tetep aja bakal kesepian kalo gak ada pacar yang nemenin. Apalagi kalau
temenya kebanyaan cowok, praktis Cuma bisa nemenin ketika hang out doang
setelah pulang ke rumah ya uda bakal gak nemenin , ya kali sesama cowok sering
bbm di waktu senggang, gak mungkin kan. Punya temen atau sahabat cewek juga
sama aja, mereka Cuma bisa nemenin di beberapa waktu aja, gak bisa setiap
waktu. Yah itu ruginya kalo gak punya pacar, walaupun punya temen, pasti ada
satu waktu di mana dia bener bener merasa sangat kesepian, sabar yaa mblo.
2. Seriang Dianggap Penggangu
Yup, bener banget. Gue sering banget dianggap penggangu. Baik itu sering
kepoin PM bbm nya anak, sering spam status di aplikasi social media, sering
ngurusin urusan orang padahal urusan gue sendiri pun masih berantakan. Dan gak
sedikit pula yang beranggapan, perhatian berlebihan gue ini menggangu mereka.
Gue jadi dianggap terlalu kepo dan terlalu mencampuri urusan orang. Gue jadi
sering dikatain pengganguran karena cepet banget bales bbm. Yah gue gini
soalnya kesepian. Jadi harap dimaklumin yaa dan doain gue cepet dapat pacar :-)
3. Sering Galau
Iya, sering banget. Dan sifat ini sangat menggangu kehidupan sehari hari
gue. Seperti saat di kelas mendadak galau jadinya gak fokus pelajaran, waktu ditanyain
guru jadinya gak bisa jawab, waktu kumpul sama temen temen gue mendadak galau
jadinya gak nyambung ketika diajak ngomong terus dikira telmi dan mereka gak
mau ngajak gue kumpul lagi, waktu liat bioskop bareng temen mendadak galau
jadinya gak fokus dengan ceritanya n rugi karena udah bayar, yah pokoknya
banyak hal menjadi gak nyaman ketika sering galau itu. Makanya mblo, ndang cari
pacar gih. Btti cewek lain, btw gue kan yaa jomblo, gitu kok sok nasehatin -_-
4. Sering dikecewain
Ini mungkin derita cowok jomblo yang paling menyedihkan, mereka sering dikecewain
cewek. Termasuk gue, mungkin karena dibilang pinter ya engga, dibilang ganteng
ya Cuma Ibu yang bilang, dibilang populer ya gak seberapa juga. Sering banget
gue ditolak cewek. Di friendzone juga udah biasa. Tapi untung gue cepet move on
dengan ganti cewek lain, yah walapupun ditolak juga sih akhirnya. Tapi sekarang
gue tiba tiba jadi Magamo (manusia gagal move on). Gue sayang ke temen kelas
yang bernama Dewi. Tapi sayangnya dia udah punya pacar dan lama banget mereka
pacaranya itu, sudah 3 tahun. Gak mungkin dong gue tega nikung, selain gak tega
gue ya gak bisa nikung, secara tampang gue yang kalo jelek suka di ganteng
gantengin ini. Tapi gue sayang banget ke Dewi, gue ya udah coba move on ke
cewek lain, tapi ya belum bisa aja. Sumpah, trasanya beda banget, gue gak bisa
sayang ke cewek lain melebihi sayang gue ke Dewi. Tapi gue yakin suatu saat aka
nada saatnya yang terlalu sayang menjadi sangat cuek. Yang tak sanggup
meninggalkan menjadi sangat sanggup meninggalkan tanpa sedikit pun menoleh ke
belakang.
Yah itu mungkin sekian pengalaman gue tentang derita menjadi cowok
jomblo. Gue memiliki prinsip bahwa perasaan sayang bukan hanya rasa ingin
memiliki semata, namun juga rasa ikhlas melihat dia bahagia bersama orang yang
dia sayang, walaupun bukan kita yang dia pilih.
Tag :
Cowok,
Derita Cewek Cantik
By : Story Of Life
Gue Ndari. Banyak
yang bilang kalo gue cantik, terutama para cowok. Mereka juga berpendapat bahwa
jadi cewek cantik memiliki banyak keuntungan, tapi sebenarnya gak. Cewek cantik
juga memiliki kerugian, seperti:
1. Jadi bahan omongan
Iya, bener banget, jadi bahan omongan. Jadi banyak yang iri dengan
kecantikan yang gue miliki. Mereka selalu rasan rasan tentang wajah gue. Ada
yang bilang gue pake susuk, operasi plastik, suka pergi ke salon yang mahal dan
ngabisin uang orang tua. Padahal omongan itu salah semua, gue gak pernah
operasi pastik atau pake susuk. Ke salon juga cuma beberapa kali aja, itu pun
salon yang harganya cukup terjangkau kok. Jadi selama berada di sekolah, gue
lebih sering denger omongan jelek daripada pujian. Pujian yang disampaikan pun
kadang hanya kepalsuan belaka.
2. Sering dianggap jahat
Sering banget malah, dianggap sombong, pilih pilih temen, suka nikung
pacar orang. Gue selalu dianggap begitu, jadi yaa gue cuma punya temen dikit di
kelas, eh salah. Sahabat yang dikit masutnya bukan temen. Kalo temen sih
banyak, banyak yang gak tulus masutnya, beda lagi dengan sahabat. Gue juga di
cap sombong dan pilih pilih temen.Padahal gak sama sekali, mereka aja yang
selalu jauhin dan ngrasani gue. Gue mah gak tau apa apa atuh.
3. Sering dikira PHP in cowok
Berhubung gue anaknya supel dan baik. Jadi gue selalu kasih respon yang
baik ketika ada cowok yang deketin gue. Pernah ada cowok bernama Doni yang
paling serius deketin. Dia rela anter gue pergi ke mana mana, beliin pulsa
tanpa diminta, selalu ada ketika gue sedih, kasih surprise tepat jam 12 malem
ketika ultah. Dan gue pun merespon dengan baik perhatianya, temenya juga banyak
yang bilang kalo Doni suka ke gue. Tapi gue biasa aja ke dia. Doni udah gue
anggap kakak sendiri, hal ini terjadi mungkin karena gue kekurangan figure kakak
cowok dalam keluarga. Maklum anak tunggal. Lama kelamaan Doni tau kalo gue gak
suka ke dia, semenjak itu Doni berubah, dia gak perhatian seperti dulu lagi
serta ngomongin ke semua temenya dia kalo selama ini gue jahat dan php in dia,
apa itu namanya cinta?
4. Dijadiin bahan taruhan
Semenjak kejadian Doni tersebut. Gue jadi agak sedikit nutup hati buat
cowok. Jadi gue maklum kalo banyak yang mikir gue sombong. Suatu hari ada cowok
deketin gue bernama Toni. Gue sempet mikir kalo Toni sama seperti cowok lainya,
kurang tulus ketika suka cewek. Tapi dia berbeda, Toni gak seagresif Doni, dia
tetep perhatian, tapi tidak berlebihan. Dia juga gak pernah protektif, jadi gue
masih boleh berteman dengan cowok manapun ketika kita dekat. Dan sifat itu bisa
buat gue nyaman banget, dank arena sifat itu juga, gue ngalamin jatuh cinta
pertma kali. Yah emang sih Toni belum nembak, dan gue selalu nungguin hal itu.
Tapi dengan dia yang selalu ada buat gue, gue rasa itu udah cukup kok. makin
lama kita semakin dekat dan gue makin saying ke dia. Tapi suatu hari Toni
mendadak berubah menjadi orang lain, dia mulai gak perhatian lagi serta jarang
komunikasi dengan gue. Gue bingung, gue gak siap patah hati ketika lagi cinta
cintanya. Untung ada sahabat gue yang bernama Pramesti yang selalu semangatin.
Belakangan ini gue tau dari Pramesti kalo Toni Cuma jadiin gue bahan taruan aja
dengan teman temanya. Sedih, banget, sedih banget. Mungkin ini resiko punya
wajah yang katanya kalian CANTIK!!!
Yah itu mungkin kumpulan kisah pahit
gue, beruntung gue masih punya sahabat yang selalu ada. Setelah mendengar cerita ini, kalian masih
irikah dengan perempuan berwajah cantik?
Tag :
Cewek,
Derita Cewek Jelek
By : Story Of Life
Gue Rani, banyak yang bilang penampilan gue kurang
menarik atau bisa dibilang jelek. Jadi cewek jelek memiliki berbagai kerugian,
diantaranya adalah:
1. Kurang
Banyak Temen
Iya, gue memang Cuma punya temen
sedikit. Gue sedih, temen di kelas kesanya selalu pilih pilih temen, mereka
lebih suka berteman dengan anak cantik n populer. Suatu kali gue pernah coba
gumbul dengan mereka ketika makan di kantin,tapi begitu gue duduk, mereka
langsung pergi, sejak itu gue trauma mencoba berbaur dengan mereka, mending gue
berteman dengan anak biasa aja, yang penting sahabat bias gue ini tulus.
2. Sering
Di Bully
Selain temen gue sedikit, gue
termasuk anak yang kuper dan sering di bully. Mereka geng cewek populer selalu
bilang gue jomblo, item, gemuk dan jelek. Sedih, padahal gue gak punya salah
apa apa ke mereka, tapi kenapa selalu di bully? Parahnya lagi mereka selalu
ngomporin anak lain untuk ngebuli gue dengan cara selalu ngrasani. Jadi yang bully
gue bukan Cuma temen 1 kelas, kelas lain pun juga sama. Percuma mereka cantik
kalo sukanya bully orang. Iya kan?
3. Sering
Dimanfaatin
“Ran kerjain pr gue dong”
“Ran minjem duit dong”
“Ran anterin gue dong”
Mereka selalu begitu, awalnya gue
mikir merka gak manfaatin, tapi lama kelamaan mereka keterlaluan. Mereka selalu muncul ketika butuh bantuan
saja. Giliran gue yang kesusahan mereka tiba tiba menghilang begitu saja.
Dengan kejadian ini gue sadar kalo mereka hanya manfaatin kebaikan gue. Apa ini
yang namanya temen?
4. Dibuat
Pelampiasan
Ini kisah gue yang paling sedih.
Karena kisah ini menyangkut soal hati. Jadi gini, waktu awal SMA gue suka cowok
bernama Rino, gue sempet minder karena
jelek dan kurang populer, sementara dia anak basket, sangat populer dan banyak
yang suka. Tanpa disangka dia respon perasaan gue, dia sering perhatian dan sms
duluan. Singkat cerita kita pacaran, awal bulan kita sangat romantis, dia
perhatian, selalu ada, sering ngajak date bareng dan selalu mengistimewakan
gue. Tapi setelah berjalan 5 bulan, dia berubah total. Rino menjadi cuek, gak
perhatian lagi, selalu menghilang ketika gue butuh serta gak mengistimewakan
gue lagi. Gue mencoba selalu positive thinking, tapi makin lama hubungan ini
makin renggang. Gue masih inget betul di hari senin siang sekitar jam 2 tiba
tiba ada sms dari Rino yang berisi dia minta putus karena beralasan tidak cocok
lagi. Sedih, banget. Cinta pertama gue akhirnya berakhir seperti ini. Suatu waktu
Tina, sahabat gue. Bilang kalo gue Cuma dijadiin pelampiasan. Dan bodohnya, gue
baru sadar hal ini ketika gue amat sayang ke dia.
Yah ini sekian derita menjadi cewek
jelek menurut gue, tapi dari sekian derita ini, gue masih punya beberapa teman yang
tulus, yang selalu ada ketika gue butuh. Gue juga lumayan pintar, setidaknya
hal ini yang bisa dibanggakan dar diri gue yang jelek ini. So, jangan terlalu
bersedih ya kalo lo jelek, gue yakin meskipun wajah lo jelek, tuhan memberikan
lo kelebihan yang orang cantik tidak punya, tetep semangat ya :-)
Tag :
Cewek,