- Back to Home »
- Liburan »
- Secuil Kenangan Ketika Liburan
Posted by : Story Of Life
Tuesday, August 4, 2015
Aih tak terasa liburan
sudah melanda, padahal rasanya baru kemarin aja saya masuk sekolah, berkumpul
dengan teman teman serta belajar bareng. Dan seperti kebanyakan siswa SMA,
liburan merupakan hal yang paling dinanti dan akan menjadi hal yang sangat
menyenangkan.
“Anak anak, besok
tanggal merah dan sudah saatnya kalian libur” Ujar Bu Guru
“Yee, asyik” Sontak
seluruh kelas bersorak dengan gembira
“Eits, tapi jangan
senang dulu. Kalian akan ibu berikan tugas menulis hal menarik yang terjadi
saat liburan”
Sontak seluruh kelas
terdiam. Tugas menulis? Hal yang membuat semangat liburanku sontak luntur dan
berantakan. Saya sama sekali tak bisa menulis, tak seperti kebanyakan cewek
yang suka menulis di diary. Saya sebagai cewek justru tak pernah sekalipun
menulis, apalagi pengalaman pribadi.
“Gimana nih sil? Kamu
bisa gak bantu aku nyelesain tugas menulis ini” Tanyaku dengan tatapan penuh
harap
“Aku? Bukanya gak
bisa, tapi menulis itu datang dari pengalamanmu sendiri, malah jadi jelek
hasilnya jika dibantu orang lain” Sahutnya dengan tegas
“Halah, tapi aku gak
pernah sama sekali menulis lo, lagian apa asyiknya juga nulis itu” Belaku
dengan Sewot
“Hahaha kamu masih
belum tau. Nulis itu datangnya dari hati, nanti kamu akan sadar betapa asyiknya
nulis itu” Tuturnya dengan penuh percaya diri
Mendengar penjelasan
itu membuatku sontak terdiam dan merenung. “Mungkin ada benarnya juga yang
dikatakan Silvi, tapi masa bodoh lah. Tugasnya kan masih dikumpulin lama”.
Batinku, selain direpotkan dengan tugas menyebalkan ini, ternyata liburanku
berjalan dengan gitu gitu aja dan snagat monoton. Saya hanya bisa lihat TV,
membantu ibu masak dan lebih sering tidur jika waktu sedang senggang.
“Ning, kamu liburan ke
mana. Aku bosan nih di rumah terus” Ucapku kepada seorang teman
“Gatau nih aku juga
bosan di rumah kerjaanya tidur melulu seperti sapi, eh ke Pare aja yuk” Ajak
Wening, sahabatku.
“Pare, Apa itu? Nama makanan ta” tanyaku dengan amat bingung
“Hahaha bukan, Pare itu nama kota di kediri. Di sana kita
bisa belajar bahasa inggris dan dapat banyak teman” Jawabnya dengan penuh
percaya diri
“Oalah, kita berangkat naik apa? Tanyaku dengan antusias
“Bareng keluargaku aja
naik pesawat, pare kan jauh” Jawabnya
Iya, pare memang
sangat jauh sekali letaknya, kota ini berada di kediri sedangkan kita di
kalimantan, terpaksa deh harus naik pesawat. Awalnya saya sempat tak percaya,
gak mungkinlah ada kota di mana kita bisa cepat bisa bahasa inggris. Dan perlu
kalian ketahui, pembelajaran di sana hanya memakan waktu 2 minggu. Yang lebih
membingungkan lagi, di sana itu terdapat banyak sekali camp untuk belajar, jadi
tak hanya 1 tempat pembelajaran.
“Kita belajar di camp
mana nih Ning” Iya gue manggil wening dengan panggilan ning (Sungguh panggilan
yang tak sedap didengar)
“Tau nih Fah, Di sini
campnya banyak banget lagi, aku kan jadi bingung” Jawabnya dengan memelas
“Kalo kata temen gue,
camp yang bagus itu Elfast. Tempatnya nyaman dan tak ketat pula aturanya”
Jawabku dengan percaya diri
“Yakin? Jika ternyata tempatnya jelek gimana. Kita akan
terperangkap selama 2 minggu lo di sana” Ujarnya dengan penuh kecemasan
“Iya juga ya, halah
gak papa wah. Dalam hidup kita kadang harus berani mengambil pilihan dan
resiko” Jawabku sok menasehati
Akhirnya setelah
melalui berbagai pertimbangan, kita pun memilih lembaga Elfast sebagai rumah
singggah sementara. Di hari pertama pembelajaran, ternyata rekomendasi dari
teman yang bernama Silvi ini benar adanya, saya dan wening mulai merasakan
kenyamanan yang diucapkanya ketika itu. Namun ternyata kami telat mendaftar,
sehingga pelajaran yang diperoleh pun kurang maksimal. Hari ini kami
mendapatkan 3 kelas. Yaitu kelas pronontiation, kelas Vocabulary dan
Elementary.
Di kelas Pronoun kami
diajarkan untuk mengucapkan berbagai kata dalam bahasa inggri dengan pengucapan
yang benar dan tepat. Kelas ini dimulai pukul 7 pagi dan 4 sore
Di kelas Vocabulary
kami diajarkan untuk mengahafal kata kerja yang terdapat di bahasa inggris,
jadi kami ditugaskan menghafal berbagai kata kerja dengan waktu yang telah
ditentukan. Jika tak hafal tepat waktu, muka kami akan dicoreti dengan bedak
bayi. Kelas Vocabulary akan dimulai pukul 9 pagi dan 12 siang
Dan yang terakhir, di
kelas Elementary. Kami akan diajarkan kemampuan dasar berbahsa inggris, mulai
dari menghafal Vocab, cara pengucapan yang benar sampai hal dasar dalam
berbahasa inggris diajarkan di sini. Kelas ini akan dimulai pukul 10 pagi dan 2
siang.
Yah jadi kalian tau
sendiri kan kalau jadwal kelasku sangat padat, paling waktu istirahat Cuma
sekitar jam 12 sampe 3 siang aja. Ditambah lagi saya sednang puasa ketika
mengukuti program ini. Yah jadi agak lemes gitu. Tapi gak apa, Guru dan teman
di sini anaknya baik dan menyenangkan semua kok. Itulah yang membuat belajar di
Elfast terasa menyenangkan dan tak menguras tenaga. Oh iya dari sekian banyak
kelas yang saya ikuti, terdapat 1 kelas yang sangat berkesan dan tak bisa
dilupakan
Kelas itu adalah kelas
Elementary. Ketika pertama kali saya berada di kelas ini saya pikir anaknya
sombong dan jaim. Anggapan itu masih tertanam di benak ketika ada 1 anak yang
bilang “Eh itu anak baru, suruh maju aja persentasi” Sontak saja membuat
pandangan saya terhadap kelas ini berubah. Inilah teman elementary ku
Namanya Firda, cewek
asal malng ini memiliki wajah yang cantik serta kulit putih. Cewek ini
berpawakan ceria dan suka banyak bicara di kelas,tak seperti aku yang cenderung
pendiam, jika tak salah cita citanya menjadi cheerleader dan dia sangat
mengidolakan maaron 5
Dia bernama Surya,
cowok 1 ini sangat berisik dan ramai di kelas. Jika dilihat dia sangat akrab
dengan teman kelas juga yang bernama Alam (Surya Homo mungkin -_-) dia tampak
genit karena sering menggoda sang guru yang bernama miss Sinta, belakangan ini
saya tau jika Surya suka lihatin aku, saya imut katanya, iuh.
Namanya Arrum. Cewek berjilbab ini merupakan kakak dari teman
kelas yang bernama Sakti. Berkulit putih, terlihat alim dengan jilbab yang dikenakanya.
Orangnya cenderung kalem tapi tegas. Dia sangat bercita cita menjadi seorang
dokter dan kelihatanya cewek ini rajin belajar dan suka membaca deh.
Dan yang terakhir, saya tak mau sebutkan namanya, Yang jelas
dia adalah cowok terganteng di kelas elementary. Anaknya cool, putih, tampan
dan gak banyak bicara, hal yang sangat jauh berbeda dari Surya yang sangat
menjengkelkan.
Oh iya 1 lagi, guru
pembimbing kami bernama Miss sinta. Cantik, pintar, ramah serta alim membuat
wanita ini menjadi guru favorit bagi para murid. Miss Sinta juga asyik kok
orangnya, kadang kalau kelas sepi dan terasa bosan dia sengaja membuat game
kecil atau menyetel lagu agar kami terhibur.
Yah itu sebagian sifat
teman di kelasku. Teman lain yang tak disebutkan juga tak kalaha asyik kok
orangnya, yang jelas kelas elementary is the best lah pokoknya. Sedih banget
rasanya ninggalin kalian semua guys :’(. Oh iya balik lagi ke tugas menulis yan
dikasih guruku tadi. Sepertinya benar yang dikatakan Silvi, menulis pengalaman
pribadi itu asalnya dari hati kita. Tugas menulis yang awalnya terasa
membosankan serta menyusahkan sekarang menjadi lumayan mudah untuk dilakukan.
Thanks ELFAST serta elementary class karena telah memberikanku inspirasi
menulis tugas ini. Yah daripada saya bicara panjang lebar tak berarti, langsung
kita mulai saja “Kisah Pengalamanku Saat Liburan”